DTur Change For All

MISTERI NEGERI SABA’

Posted on: Desember 24, 2009

Membaca artikel terdahulu Candi Pendem di Kaki Merapi, di akhir paparan terdapat catatan kritis tentang ekspedisi Stumbu ke-4 sehari Melintas Dua Subuh 19 Desembar 2009 bersama Ust. Fahmi Basya (FB) pimpinan Sains Spiritual Qur’an Dzikrul Lil Alamiin Bogor. Penjelasan catatan ini meliputi kebenaran adanya Jejak Nabi Sulaiman di tanah Jawa yang berjarak waktu 30-an Abad lebih dan sekitar misteri Candi Borobudur sebagai ‘arsy Ratu Saba’ yang dipindahkan Jinn dalam semalam seperti diinspirasi oleh ayat Al-Qur’an terutama surah An-Naml.

Letak Bukit Stumbu di desa Karangrejo, skitar 2,5 Km sebelah barat daya Candi Borobudur, Magelang.

Secara metodologis, lontaran teori Stumbu DLA diatas didasarkan pada fakta-fakta ayat Al-Qur’an yang difahami secara simbolik berisi simbol-simbol matematis atas budaya penciptaan alam seisinya. Menurut FB yang lulusan Matematika MIPA UI tahun 1983, Dosen Matematika UIJ dan Dewan Pakar ICMI Jakarta Barat (2004) ini, terdapat tiga belas alasan mengapa Negeri Saba terletak di Indonesia dan bukan di Negeri Yaman seperti dipercaya ahli mufassir Al-Qur’an. Keseluruh bukti tentang Negeri Saba menurutnya bisa ditemui di Pulau Jawa, mengarah keberadaan Ratu Boko dengan Borobudur-nya.

Analisis khusus FB sejak tahun 1982 melahirkan beberapa buku seperti Matematika Al-Quran (2003) dan Sejuta Fenomena Al-Qur’an (2008). Ia menyimpulkan, pertama, bahwa penjelasan QS 27:22 tentang negeri Saba tidak ditemukan di Yaman, sedangkan bukti tersebut ditemukan di Pulau Jawa (Wana Saba). Sedang kedua, arti kata saba (sabun) tidak ditemukan nama Sabun di Yaman, sedang arti lain kata saba (hutan) juga tidak ditemukan disana. QS 27:24 ‘Untuk Saba pada tempat mereka ada ayat, dua hutan sebelah kanan dan kiri’.

Ketiga, kandungan ayat QS 27:24 ’…dan aku dapati dia dan kaumnya bersujud kepada matahari dari selain Allah’. Di dalam sejarah tak ditemukan sebuah tempat di Yaman yang masyarakatnya bersujud kepada matahari, sedangkan di Pulau Jawa berlokasi di Komplek Ratu Boko dengan beberapa bukti pendukung.

Keempat; Bukti itu seperti (27:40) adanya bangunan (’arsy) yang dipindahkan ke suatu Lembah berjarak terbang burung dalam waktu singkat. Tentang siapa yang memindahkan dan bagaimana dipindahkan, tafsir ayat tersebut mengisahkan yang memindah singgasana Ratu Saba adalah JINN IFRID selesai sebelum Nabi Sulaiman mengerlingkan mata. FB menerangkan, terdapat peran JINN dalam realisasi ruang waktu disini, bahwa makhluk ini memiliki syarat ilmiah memindahkan arsy Saba tersebut ke Lembah Semut. Berdasar hukum kecepatan cahaya, makhluk Jinn mampu dengan mudah dan super cepat memindahkan suatu bangunan. Diketahui peristiwa seperti ini bukan tidak pernah ada, bahkan terjadi pula di belahan bumi lain. Demikian pula relativitas pemahaman manusia akan membatasi kebenaran nash ini.

Kelima, menurut FB, lokasi kabar dalam QS 6:67 ada ditemukan sisa-sisa dan tandanya di Komplek Ratu Boko yang berjarak 36 Km dari Bukit Stumbu tenggara Borobudur. Di lembah Stumbu inilah arsy Saba tersebut dipindahkan sebagai kini dikisahkan RAKYAT (34:19) sebuah Candi BOKO dan Borobudur. Mereka kerjakan untuknya apa yang ia kehendaki dari gedung-gedung yang tinggi dan Patung-patung dan Piring-piring seperti kolam dan kuali-kuali yang tetap (34:13).

Keenam, ayat tentang SABA QS 34:16 ’dan sesuatu yang disebut Sidrin Qolil ’ masih ditemukan bukti sedikit itu pada Gerbang Ratu Boko dan Serpihan Stupa Candi Borobudur. Ayat ketujuh 34:16 ’…dengan dua kebun yang mempunyai rasa buah pahit’ bisa ditemukan Pulau Jawa. Makna buah Maja yang Pahit seperti ini lagi-lagi tidak ditemukan di Negeri Yaman, bagi teori yang menyebut lokasi sejarah SABA.

Kedelapan, peristiwa besar yang disebut dalam QS 34:16 tentang adanya BANJIR yang merubah peta dataran Asia dengan adanya Palung Sunda. Maka kami menjadikan mereka buah mulut dan kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya. Bukti kesembilan ini terdapat pada QS 34:19. Menurut FB, peristiwa banjir dahsyat tersaebut menyebabkan wilayah SABA hancur menjadi berpulau-pulau, belum pernah dalam sejarah kehancuran suatu negeri hingga menjadi lebih 17.000 pulau seperti Nusantara ini.

Kesepuluh, adanya catatan pembatasan pada perjalanan QS 34:18. Jarak perjalanan dimaksud sebatas kekuatan terbang ideal seekor Burung (Hud Hud) sepanjang 36 Km. Angka ini menurut FB merupakan bukti kesebelas keberadaan Saba di Jawa Tengah, merupakan jarak antara Komplek Ratu Boko sekarang dengan lokasi Candi Borobudur di Magelang.

Keduabelas, adanya surat Nabi Sulaiman (27:28) yang dibawa burung Hud Hud kepada Ratu Balkis, menurut FB tiada lain dicampakkan kaki-kaki burung tersebut di pelataran istana Boko yang disebutnya sebagai Sidril Qolil, kata ini dua kali ditemui di dalam Al-Qur’an.

Ketigabelas, adanya taabut peti wasiat. Menurut FB dalam ekspedisi diatas dari bunyi QS 27:29-30 ’Berkata Ratu Balqis: “Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sungguh (isi)nya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.’ Inilah beberapa pembuktian secuil kisah Nabi Sulaiman yang sampai kepada pemahaman bahwa Negeri Saba benar-benar terhubung kepada bangunan arsy di Jawa.

Benar, diskursus ini perlu dipandu dengan bukti-bukti sahih, valid, autentik, terukur juga nalar wahyu..itulah pentingnya beragama agar manusia sudi berjalan di muka bumi mempelajari kisah dan kejadian demi memperteguh keimanan kepadaNYA.. Wa Allahu a’lam..!***

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.




104 Tanggapan to "MISTERI NEGERI SABA’"

wah jelas nyleneh ini.

Borobudur didirikan abad 9 Masehi atau 8 abad setelah Nabi Isa lahir. pastilah jaman Nabi Sulaiman jauh sebelum itu.

17.000 pulau di Indonesia telah terjadi jutaan tahun lalu.

Kerajaan Majapahit baru muncul pada abad 13.

dari urutan waktu saja sudah kelihatan nylenehnya.

mohon ilmu sejarah dan kepurbakalaannya di perdalam dulu pak dhe!

salam mas joko!
emang membaca ide lompatan ruang dan waktu butuh ilmu alat
sperti kta mas; sejarah, tapi juga dg ayat wahyu, sains, matematik, linguistik ato urutan nyleneh lain
tapi nyeleneh bukan jelek juga pasti salah apalagi menimbulkan persepsi miring tntang org perorang.
itulah…Fahmi Basya…dg buku-buku dan ide yg dia lempar ttg fenomena Ratu Saba’
tak ada jeleknya kita baca dulu ide-ide tsb juga dokumen pemikirannya di seluruh tulisannya
insyaallah jika niat lurus akan membawa manfaat…karena koredor kita adalah wahyu Allah SWT.
selebihnya mari sama-sama kita buang…

Sebagian Bukti Kalau Indonesia Mungkin Atlantis yang Hilang (Negeri Sulaiman)

bagai mana dgn makna reliefnya candi borobudur?

sdr. cah jogja anda sembarangan berkomentar, borobudur dibangun abad 9 masehi hanya perkiraan tak ada satupun prasasti tertulis atau bukti arkeologis yang menunjukan secara akurat kapan borobudur dibangun, perkiraan tersebut didasarkan pada pola perkembangan agama budha setelah kejayaan hindu di nusantara karena borobudur dianggap bercirikan candi budha, tentang pulau2 di indonesia anda SALAH BESAR…!!!!ribuan pulau tersebut terbentuk sekitar 12 hingga 8 ribu tahun yang lalu setelah jaman es, sebelumnya jawa, sumatera dan kalimantan adalah satu benua yang menyatu(paparan sunda)sedangkan bagian timur indonesia adalah sebuah benua yang luas menyatu dengan australia (paparan sahul)….jadi anda rada GOBLOK banget…!!!.

@ sahaja: “perkiraan tersebut didasarkan pada pola perkembangan agama budha setelah kejayaan hindu di nusantara karena borobudur dianggap bercirikan candi budha”..tolong sy minta penjelasan lbh jelas itu pendapat sejarawan yg mana?

borobudur lum bisa di pastikan mas,dalam penelitian menggunakan isotop carbon aja ga bisa dipstikan. jadi itw baru asumsi peneliti aj. gyan masuk akal kok, prnah denger penelitian org brazil yg menyatakan Ind adalah atlantis? kehancurannya sama persis. dikatan atlantis adalah negri makmur memiliki teknologi irigasi tercanggih di masanya. lalu karena air bah atlantis lalu hilang ditelan bumi. nah kalo cerita negri saba juga gtu kan. makmur, bisa memberikan irigasi di 2 hutan (kiri dan kanan) lalu hancur karena air bah. trus dikisahkan jin ifrid yg memindahkan borobudur ke magelang. ini masih masuk akal, karena ada sebuah metode di fisika(walau sekedar teori dari einstein)caranya ialah me decoding si candi tersebut dan nelakukan encoding di magelang. yahh seenggaknya itu yg pnah saya baca

wah saya setuju,,iluminatix dan sahaja..

untuk cah jogja.. candi borobudur belum tentu abad 9 karena itu hanya perkiraan sejarah saja.
jangan terlalu percaya sejarah apalagi ttg evolusi darwin.. jelas itu baru penipuan dan rekayasa karena tidak ada bukti, dan klo ada buktinya juga itu ternyata tulang palsu.

nah klo untuk borobudur jelas ini bukti asli. jadi intinya negeri saba bisa jadi emang di indonesia, karena itu di negeri ini subur dan kekayaan alamnya banyak dan juga banyak terdapat wali songo di negeri ini.

pernah dengar cerita sangkuriang yg membangun bangunan dalam 1 malam oleh jin ??

nah mungkin yg dimaksud adalah candi borobudur yg dibangun oleh jin sulaiman namun karena bertahun2 akhirnya ceritanya berubah jadi dongeng sangkuriang.

Emang sejarah yang Anda tahu sudah pasti benar Mas ???
Coba pikir lagi Mas ???

astagfirulloh,…
kalian ini berdebat yg tidak berguna,,saling mengejek,,dan sok paling benar….
saudaraku…yg kita perlu lakukan dr kisah kaum saba adalah mengambil hikmah dan pelajara…,,,tidak penting itu asal dan sejarahnya….!!!!!
yang penting bagaimana kt menanggapinya…..!!!!
asstagfirulloh..afwn

Bagus – bagus komentarnya mungkin Semuanya harus kita kaji lebih …agar kita dapat keshahihannya….

@ Cah Yogya : Dimasa lalu para ahli Indonesia yang menyusun sejarah bangsa Indonesia belum memiliki kecanggihan teknologi pembuktian empiris, sehingga betul tidaknya sejarah kita, perlu dibuktikan dengan teknologi yg lebih modern. Anda harus memberikan peluang kepada para ahli yg ingin membuktikan kebenaran..terlepas benar tidaknya pembuktian itu sendiri Cara berpikir anda seperti anak SD yang hanya menelan mentah2 ilmu yg diajarkan guru anda….cara berpikir anda tidak analitis kalo begitu

Borobudur didirikan abad 9 Masehi atau 8 abad, apakah anda mempunyai bukti itu? bahkan dengan analisis radio aktif karbon juga masih mempunyai kesalahan…….
jadi saya mulai percaya kalau negeri saba adalah Nusantara sebelum harcur sehancur-hancurnya….

bisa saja….toh selama ini peneliti kepurbakalaan di indonesia di dominasi leh orang-orang barat….ayo kita sama-sama cari kebenaran. Allah maha tau.bisa jadi Sulaiman, pernah ada di indonesia.

hebat ya pak FB itu bisa menyatakan lokasi negri saba dan negri sulaiman di tanah jawa. Mungkin dengan adanya temuan ini bangsa yahudi tak perlu berperang lagi dengan kaum muslim palestina dikarenakan haikal sulaiman yang berada di bawah masjidil aqsho rupanya ada di tanah jawa.hehehehehehe

Sejarah perlu dirubah karena selama ini mereka menganggap pemimpin peradaban…

assalaamu’alaikum./.sa;lam kenal,.setuju banget ama operator (dtur88), yang pentying diliat dulu, hanya sebatas pengetahuan aj gpp kan….asal masih jelas koridornya. wahyu allah,.seperti ilmu2 eksak lainnya hanya pengetahuan saja tidak lebih,

wallahu’alam

sebelumnya ak juga ga pecaya mas, tapi hati ku ta buka hanya untuk menambah pengetahuan saja, tidak lebih, hem…menarik sekali memang FB ini..(fahmi basya)

Itulah sebabnya penelusuran kerajaan” di indonesia khususnya pulau jawa selalu ada missing link, karena saya juga yakin dahulu tanah jawa terkena dampak kerusakan yg sangat besar seperti dijelaskan dalam alqur’an,,, dan terputus pada generasi berikutnya. sehingga tidak ada yg mewarisi pengetahuan tentang negeri pada masa itu

Kalau di Bible pada 2 Tawarikh 9
9:9 Maka diberikan permaisuri itu kepada baginda emas seratus dua puluh talenta dan amat banyak rempah-rempah dan permata yang indah-indah; maka belum pernah ada macam rempah-rempah seperti yang diberikan permaisuri Syeba itu kepada baginda raja Sulaiman.

9:10 Maka hamba Hiram serta dengan hamba Sulaiman yang membawa emas dari Ofir itu membawa kayu cendana dan permata yang indah-indahpun.

Rempah-rempah adalah hasil perkebunan di Indonesia, Cendana juga merupakan asli tanaman di Nusantara.

uhmmm bukannya ratu boko itu identiknya prambanan bukan borobudur ya?

ga juga kok di ratu boko kita bisa nemuin peninggalan budha contohnya ada beberapa fragmen yg persis ada di borobudur. yg saya pnha denger dr tour guide saya si ratu boko dipimpin o/ ibu dari rorojongrang walau begtu ratu boko merupakan hasil percampuran dari kebudayaan hindu dan budha.

Assalamualaikum,

Klaim anda bisa membaca ide lompatan ruang dan waktu(dg ayat wahyu, sains, matematik, linguistik ato urutan nyleneh lain) jika salah bisa menyesatkan dan membingungkan orang.

Jabaran yang anda utarakan hanya disambung-sambungkan antara peristiwa satu dan yang lainnya yang sekiranya logis.

Contoh kecil anda kait-kaitkan tentang Kota “wana saba” dengan negeri saba, karena sepintas memang mirip, anda masukkan dalam penjelasan anda. Padahal sebenarnya kata “Wana saba” itu bukan seperti itu asal muasalnya. Sebenarnya dari kata “Wanwasabha”. Wanwa berarti tempat. Sabhā berarti dituju. Dan lama kelamaan lidah orang berubah dalam penyebutannya menjadi “wana saba”.

Disini anda juga menggunakan lompatan ruang dan waktu untuk menutupi kekurangan Perbedaan waktu.

Wassalamualaikum,

wah justru bisa jadi anda yg keliru,,,
karena sejarah itu belum tentu benar apalagi klo ttg evolusi darwin.

jelas itu baru penipuan. karena tidak ada bukti dan buktinya pun palsu,

sedangkan untuk borobudur itu jelas buktinya.

kl gitu komentar yang disampaikan cah jogja lebih tidak dipercaya lagi…cuman belajar dari sejarah (belum tentu benar), sedangkan ustad FB dari analisa ayat alQuran..

cah jogja sok tau neh…

Sejarah itu relatif. Tergantung seberapa kuat kita mampu membuktikannya. Karena kejadian itu selalu mempunyai beberapa sudut pandang sekalipun kejadian yang kita lihat sendiri saat ini. Karena itu tak ada salahnya mempercayai hasil pemikiran dan kajian yang dilakukan oleh orang lain seperti pak FB ini. Apa yang kita pelajari selama ini tentang kisah nabi2 juga tidak pernah kita klarifikasi kan kebenarannya? Padahal tentang sejarah, sekali lagi relatif, sangat dipengaruhi oleh siapa yang bercerita dan siapa yang punya otoritas (kekuasaan) dalam menyebarkannya. Seperti sejarah G30S PKI, dulu kita percaya sekali versi orba. Sekarang kan jadi lebih banyak wacana setelah reformasi. Dan sah-sah saja orang mau percaya yang mana. Kalo saya sih, akan membandingkan mana yang punya bukti dan kajian yang lebih dalam. Soal agama itu bukan milik suatu kaum tertentu kok. Jadi ya bisa aja terjadi dimana-mana. Apalagi hal yang terjadi di masa sangat silam dimana suku dan ras masih belum sebanyak sekarang. Tentang Borobudur didirikan abad ke 7 masehi. Hal itu juga masih terbuka pembuktian lain dari sudut pandang yang lain. Orang sejarah tentang Borobudur sendiri yang saat ini beredar luas juga tidak didukung data ilmiah kok. Silahkan saja kaji sejarah Borobudur yang jadi main stream saat ini. Apakah lebih ilmiah daripada yang disampaikan pak FB? Apakah itu bukan hanya faktor siapa pihak yang mayoritas dan minoritas saja? Siapa yang duluan mengklaim saja? Dan apakah itu tidak sekedar suatu kepercayaan yang telah meresap ke bawah sadar kita tanpa kita kaji secara sungguh2? Para ahli sejarah pun yang sudah mengkaji lebih dalam daripada kita juga berdebat masalah ini. Jadi kesimpulannya, gak perlu mempercayai dengan taklid buta tentang sejarah yang sudah ada. Selalu terbuka pandangan2 alternatif yang lain. Kajian itulah yang harus lebih diutamakan….mari kita terus mengkaji…

kebenaran adalah kebenaran. bukan kebenaran menurut sudut pandang A atau B ataupun yg lain’y.kebenaran akan tetap jadi kebenaran walaupun ditutup-tutupi, ataupun disamarkan.

misalkan kebenaran itu adalah Borobudur itu dibangun pada masa Sulaiman atau Borobudur dibangun masa Raja Samaratungga maka kebenaran itu akan tetap kebenaran yaitu Borobudur itu dibangun pada masa Sulaiman atau Borobudur dibangun masa Raja Samaratungga. walaupun kebenaran itu ditutupi/belum terungkap maka yg benar akan tetap benar, yg salah tetap salah. g ada kebenaran menurut A ataupun B. jika Borobudur itu dibangun pada masa Sulaiman maka mustahil dan tidak ad yg namanya kebenaran menurut pandangan A bahwa Borobudur itu Dibangun pada masa samaratungga. begitu juga sebaliknya

yang benar……..
Borobudur itu dibangun oleh rombongan tukang batu.

Namun siapa yang tahu akan kebenaran itu? semua itu hanya dapat dibuktikan dengan kajian pendapat2 yang ada. Apa yang anda tahu pun itu bukan fakta, melainkan pendapat karena belum dapat dipastikan kebenarannya. slm.

sayangnya saya belum membaca secara utuh-menyeluruh buku-buku pak fb ini, tapi melihat usahanya yang telah begitu gigih saya yakin beliau berniat tulus ingin membuka mata kita tentang fakta sejarah. ilmu apapun bersifat tentatif. tetapi jika ditemukan fakta baru yang lebih dapat diuji kebenarannya maka pendapat lama bisa runtuh. kita ingat kembali berapa lama galileo dihukum karena “kesalahannya” mengatakan teori baru tentang heliocentris

Nicolaus Copernicus (1473-1543) 100an tahun jauh sebelum Galileo Galilei (1564-1642), telah mengunkapkan teori heliosentrisme (berpusat di matahari) Tata Surya dalam bentuk yang terperinci.

Namun….
500 tahun sebelumnya, ilmuwan asal Persia Abu Raihan Al-Biruni (juga, Biruni, Al Biruni) (15 September 973 – 13 Desember 1048) ahali astronomi, geografi, kedokteran, geologi, aritmatika, aljabar dan sbgnya. telah menemukannya dahulu dengan sebutan Astrolab : radius Bumi kepada 6.339,6 kilometer. bumi berbentuk bulat dan matahari adalah pusat tata surya. (hasil ini diulang di Barat pada abad ke 16 (Galileo).

ketika kita membahas sejarah memang yang paling utamah harus dilihat adalah kronologis waktu, relevan atau tidak. jika dari kronologis waktu saja sudah tidak relevan maka bisa dinyatakan argumen tersebut 100% tidak benar.

jika dilihat dari kronologis waktunya borobudur didirikan sekitar 800 masehi, sementara nabi Sulaiman hidup pada masa 900 sebelum masehi. jadi tidak mungkin ada kaitannya dengan borobudur dan ratu buko.

akan tetapi jika dilihat apa yang dimiliki nabi sulaiman (emas, perak, rempah2, kayu cendana yang hanya ada di indonesia sebagai pilar istana sulaiman), beberapa ahli menyatakan nabi sulaiman memang sudah melakukan transaksi dengan negeri di indonesia.

sama halnya dengan peradaban mesir kuno yang sudah menjalani perdagangan dengan negeri di indonesia, terbukti dengan bahan yang digunakan untuk mengawetkan mumi2 fir’aun dengan kapur barus yang berasal dari barus sumatra.

manusia sangat sangat terbatas dengan relativitas pemahamannya,maka hanya dengan iman yang kuat dan haqqul yakin kita bisa percaya kepada al-quran.
lalu…anda lebih percaya mana, sejarah buatan manusia atau Al-Quran firman Alloh Swt…???

Wah Mas nek masalah iman aku jan iman 100%. Tapi kan iman juga perlu dikaji wong gusti Allah aja selalu nyuruh kita (berulang2 di Qur’an) untuk mikir kok. Nek iman tanpa pemikiran dan pengkajian, wah aku gak patek setuju juga. Menurutku sik Jan Mentok gak oleh /ga iso dipikir ki yo mung Gusti Allah…

Ustad FB juga berani ngungkapin artikel ini juga pasti sudah diperhitungkan….. mungkin saja Candi Borobudur dibuat sejak 12000 tahun yang lalu……. ambil hikmahnya aja dech……….

Wah wah wah… kok malah jadi perdebatan yang hebat kayaknya, he he he… ini saya kasih link tentang Negeri Saba,,, coba bandingkan dengan hasil ilmiah dari FB, semoga bermanfaat
http://www.bangsamusnah.com/peoplesaba.html

Wallohu’alam…..

kalau menurut saya, ini semua adalah bagian dari ilham ilmu pengetahuan yang diberikan oleh Alloh, dan merupakan tafsir dari Alqur’an, namun jika kita mempelajari tafsir bukanlah membaca terjemahan, karena terjemahan itu sangatlah sederhana dan karena terbatasnya bahasa indoensia untuk menterjemahkan bahasa Alqur’an yang penuh makna, sehingga untuk mempelajari alqur’an memerlukan ilmu-ilmu yang lain..
Bagi saya, jika benarpun Negeri Saba itu ada di Jawa, tdklah harus menjadi permasalahan apalagi mengotori aqidah.. dan jangan terlalu berlebihan menyikapinya, apalagi sampai mengagungkan borobodur.. Tetaplah aqidah kita hanya kepada Alloh, Nabi kita adalah Muhammad SAW, Kiblat kita adalah Ka’bah di Mekkah, dan Kitab kita hanyalah Al qur’an… yang lainnya sebatas ilmu pengetahuan dan semestinya menjadikan diri kita semakin beriman kepada Alloh SWT…

jawabn yang bijak…////

Betul,saya jg mau ngomong begitu tapi sdh keduluan ..hehehe..piss

trus patung patung tersebut menggambarkan siapa ya?? apa mengagambarkan orang orang arab sana?

tidak ada hubunganya dengan Arab,siapa yang bilang mereka dahulu itu Arab,yang dibahas disitu justru tempatnya mereka itu di indonesia ( sebelum terpecah menjadi beribu-ribu pulau seperti sekarang ini ) memang dibuktikan oleh qur’an yang jelas berbahasa Arab.

hal yang meurut saya tidak diragukan lagi, negeri saba memang benar adanya di Indonesia dan banyak bukti yang mendukung. Dari sebanyak banyaknya nabi yang di turunkan Allah SWT tidak mungkin juga hanya diturunkan di negeri arab saja. Pasti ada Nabi-Nabi yang di utus di belahan dunia lain termasuk Nabi Sulaiman.

joss bangetz pak penelitiannya…….

wallohualam, saya hanya bisa tertegun akan adanya perubahan pada konsep sejarah yang sudah tepat (akan siapa yang membuat candi),, lutut saya serasa bergetar

Yang perlu dikaji, proses pembangunan borobudur pada empat tahapan itu punya rentan waktu yang lama.

masuknya agama budha dan hindu ke Indonesia dengan bukti2 prasati sekitar pada abad 7M (600anM.
Lalu kalau kita kaitkan proses pembangunan candi borobudur yang empat tahap dimana tiap tahap tidak diketahui selisih waktunya (bisa ber abad abad jaraknya):

Tahap pertama
Masa pembangunan Borobudur tidak diketahui pasti.
Pada awalnya dibangun tata susun bertingkat. Sepertinya dirancang sebagai piramida berundak. tetapi kemudian diubah. Sebagai bukti ada tata susun yang dibongkar.

Tahap kedua
Pondasi Borobudur diperlebar, ditambah dengan dua undak persegi dan satu undak lingkaran yang langsung diberikan stupa induk besar.

Tahap ketiga
Undak atas lingkaran dengan stupa induk besar dibongkar dan dihilangkan dan diganti tiga undak lingkaran. Stupa-stupa dibangun pada puncak undak-undak ini dengan satu stupa besar di tengahnya.

Tahap keempat
Ada perubahan kecil seperti pembuatan relief perubahan tangga dan lengkung atas pintu.

apakah ada jaminan, borobudur tidak mengalami perubahan2 ketika masuknya peradaban (agama) baru setelah pembangunannya yang pertama kali (entah itu kapan).

Masjid2 peninggalan abad 1400anM diBosnia pun banyak yang dirubah menjadi gereja dimasa yugoslavia.

Demikian juga Masjid masjid di Andalusia (Spain) yang dibangun abad 700anM.

Coba dikaji dengan teliti bagaimana Balaputradewa banyak membuat penambahan di Istana Ratu Baqa (Balqis).

subhanalloh……ustad fb memang berani dan pinter,tp semua itu kembali lagi “wallohu a’lam bisshowab”
tapi mungkin bnyak orang islam yg mendukung akn penelitian ini….

Subahanallah…
Inilah Mu’jizat Al-Quran yg Sungguh Luar biasa,
setiap Ceritanya akan ada Bukti di kemudian hari…!
karena Al-Quran adalah Kebenaran Haqiqi….

insya alloh…alloh akbar….lanjut kan..

Apapun, kami sangat menghargai siapapun yang berusaha menguak kebesaran budaya dan sejarah Nusantara sepanjang itu bermaksud baik untuk mengangkat martabat bangsa. Semoga dengan itu termotivasilah rasa nasionalisme dan patriotisme bangsa ini agar tidak terus-menerus dilecehkan oleh negara-negara tetangga.

setujuuuuuuuuuuuu

wakakakaka
kalau berani yang pro teori ini mampir ke kaskus
http://kask.us/4498073
Disana teori ini dibantah. Saya percaya ini Hoax. Kalau gak terima silahkan mampir dan debat disana

Perlu belajar lg lebih banyak untuk belajar sejarah,

wah-wah ust Fb mantap, mengungkap sejarah memang menggelikan, tp mengenai kebenaranya wallahu a’lam…

Apakah sama orang yang berilmu dengan orang yang tidak berilmu?
Saya yakin Ustadz Fahmi Basya punya kapasitas keilmuan ttg masalah ini dan tidak sembarangan dan bukan karena hawa nafsunya, semuanya semata-mata demi Kalimat Allah (Al Quran).
Masalahnya, kita selama ini (frame kita), bahwa para nabi itu diturunkan di Jazirah Arab, jadi ketika ada teori baru yang menyatakan bahwa ternyata ada “para nabi” di luar Jazirah Arab, orang-orang langsung apriori.
Padahal kita sendiri tidak begitu yakin dengan hasil penelitian ahli sejarah selama ini.
Apakah bukti-bukti yang dikemukakan selama ini pun valid?
Jangan-jangan mereka juga hanya mengira-ngira juga.
Jadi, alangkah baiknya kita bisa menghargai setiap ilmu/pemikiran dari anak Bangsa. Jangan terlalu dini mencap “MENYESATKAN”, jangan-jangan kita sendiri yang telah disesatkan oleh Sejarah
Wassalam

Astuy di Bandung

apakah bukti-bukti yang dikemukakan Fahmi Basya valid?
Cek saja sendiri kebenarannya. Kebanyakan hanya klaim dan dugaan. Silahkan dicek di http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5084288

ya alquran memang universal dan kejadiannya akan mengulang terus menerus seperti grafik sinus. Jadi benar tdknya cara menjelaskan yg terpenting, itu akan berulang lagi tanpa terikat tempat dan waktu

Saba sebagai negeri yg diazab Allah SWT,candi borobudur koq ga ancur separah negeri kaum luth,ad,pompei,dll ya?diterangkan di quran saba diazab oleh banjir yang besar,sedangkan borobudur di dataran tinggi dan sungai apa yg bs kasih banjir kesana?kalo jejak nabi sulaeman di jawa kenapa ilmu tauhid hrs melalui wali sanga?Kemiripan nama mungkin aja cm kebetulan,ga ada prasasti yg menguatkan fakta.Fakta yg jelas riwayat quran terjadi di seluruh dunia bahkan indonesia sekalipun.Jaman sekarang bangsa ini sdh merosot akhlak dan ketakwaannya koq,makanya bencananya sama kena azab banjir,gempa,gunung berapi,dll,inilah sejarah inti yg ingin Allah sampaikan kepada kita para manusia akibat kesombongan yg kita lakukan.Makanya stop tuh acara nyembah pohon,sesajen&pesugihan,zina&sex menyimpang…istigfar kawan…Saya pribadi ga bangga kalo negeri ini bekas negeri saba…kalo ada yg bs ngancurin praktek pesugihan yg byk terjadi di gunung kawi,merapi&sekitarnya,baru gw salut ama tuh orang yg punya mental seperti nabi Ibrahin AS…Semoga Allah SWT ngebuka mata hati&pikiran kita untuk selalu tawakal dgn ilmu yg dikaruniakanNya..Amin

Subhanallah..!!!

Al-Quran adalah Kitab Suci; kandungan di dalamnya adalah FAKTA HAKIKI dari Alloh SWT; sejatinya fakta itu perlu PEMBUKTIAN; maka MANUSIA BERILMU-lah yg akan diberikan KEMAMPUAN utk MENGUNGKAP fakta itu; Kemampuan hanya akan didapat apabila POTENSI AKAL disinkronkan dengan POTENSI WAHYU (Kitab Suci).

Jadi, sangat beralasan jika SESEORANG yg BER-ILMU berani mengungkap fakta tsb, karena yg disampaikan adalah FAKTA HAKIKI tsb.

Sejatinya, ORANG/AHLI/ALAT/PARAMETER utk MENGUNGKAP fakta itu, setidaknya memerlukan AHLI-AHLI pendukung ke arah pembuktian tsb. yaitu :
– AHLI PURBAKALA
– AHLI GEOLOGI
– AHLI MATEMATIKA
– AHLI KIMIA / FISIKA
– AHLI BAHASA / LINGUSTIK
– AHLI SOSIOLOGI / ANTROPOLOGI
– dll.

Yang kesemuanya harus memiliki VISI/MISI yang SAMA, yaitu TOLOK UKURNYA adalah WAHYU (al-Quran), dgn meniadakan EGOISME atau keterbatasan pemahaman seputar keilmuannya.

Jadi, mari kita BUKA MATA / HATI untuk bisa memahami itu semua. Memang perlu waktu yg panjang, tapi setidaknya bagi seorang beriman/muslim memiliki pondasi yang kuat yaitu KEIMANAN KEPADA HAL YANG GHAIB.

Wallohu-alam bishawab.

wah setuju bgt nee,,penelitian orang barat tntang negri atlantis yg diperkirakan ad d indonesia kmungkinan bs jd negri atlantis itu negri nabi sulaiman kn????dgmbarkn negri yg sdh sgt maju yg hancur dlalap banjir bsar hngga mnjdi ribuan pulau(indonesia),,,hmmm..lok dpkir tntang sjrah ga bkal ad habisny,,,cba pnjem mesin wktu doraemon ajh…

sejarah adalah misteri

http://kask.us/5084288
bantahannya ada semua

Begini, di dalam Alquran tidak ada spesifik mengenai lokasi tahun, dan zaman yang berkaitan. Sehingga kita semua berdebat tentang hal ini. Beberapa pihak berpegang teguh tentang kebenaran Alquran, (untuk hal ini saya juga sepakat) tapi tentang ratu boko dan saba di Indonesia ?? tidak ada pembenaran di dalam Alquran, walau 1 ayat pun.

Ingat di dalam Alquran sudah diberikan pelajaran tentang beberapa golongan berdebat sengit tentang berapa lama mereka “ditidurkan” oleh Alloh, di dalam gua Kahfi. Dan ternyata Alloh menegaskan bahwa hanya Alloh yang tahu.

Jangan kita seperti itu, yakni orang yang berdebat tentang sesuatu yang tidak jelas, tanpa mau memperjelas, dengan penelitian yang baik. Maka kita sama bodohnya dengan mereka.

Bisa saja benar… bisa saja tidak… Perlakuan kita tentang hal seperti ini, kita harus merujuk pada Alquran, yang menyatakan terhadap kisah-kisah Israiliyah (kisah yang lebih dari yang dituliskan di dalam Alquran yang mungkin topicnya sama) maka kita tidak boleh mempercayai, namun tidak boleh membantahnya. Kita terima sebagai referensi terakhir saja, atau sebagai hiburan saja.

Jangan membawa-bawa Alquran jika kita hendak menjustifikasi tafsiran kita sendiri yang dasarnya sangat lemah. Menurutku, kayaknya tidak ada lagi yang masih hidup, seseorang yang memenuhi kriteria sebagai ahli tafsir seperti KH Qurais Syihab. Dan maaf menurutku juga KHFB juga tidak memenuhi kriteria sebagai ahli tafsir. Sehingga tafsirannya justru membuat polemik dan kegaduhan bagi umat.

Assalamu’alaikum,

Aku lebih memilih untuk mengucapkan Allahu ‘alam, tidak ada yg tidak mungkin dari peristiwa sejarah.

Namun aku kurang sreg dengan takwil Al Qur’an dari pak Fahmi yg terkesan dipaksakan untuk mendukung penafsiran beliau. Apapun itu, beliau hanya manusia biasa yg bisa salah dan bisa benar. Pendapatnya bisa kita ambil dan bisa kita tolak. Hanya saja, banyak ulama2 dan ahli sejarah/tarikh islam yg lebih kredibel dari beliau, mereka tidak pernah sekalipun mengisyaratkan negeri Saba’ itu adalah Wana Saba (Wonosobo) spt penafsiran beliau.

Yg terpenting kita imani Al Qur’an berikut kisah2 ghaib yg diberitakan Allah Ta’ala pada kita. Kita jadikan kisah2 tersebut sebagai pembelajaran bagi hidup kita sambil tetap kita berpedoman bahwa Allahlah Yang Maha Mengetahui.

Mencari data untuk membantah, bukan mendekati kebenaran malah menjauhkan dari kebenaran, Ustad FB mempunyai teori silahkan tidak dipercaya atau tidak dipercaya, tapi kalau sudah menyebut FB “goblok” rasanya yang bilang gobloglah yang memang merasa paling benar, ciri ciri pembantah memang selalu merasa paling pintar dan paling benar, dan biasanya dimanapun mereka jadi “sumber masalah”, salut pada ustad FB yang selalu mencari dengan dasar Al Quran, kalau salah? sebut saja Ijtihad, lawong ngaku nabi saja banyak kok di Indonesia ini, sah saja mereka mengaku aku nabi, kalau ada yang percaya ya monggo, dosanya ditanggung sendiri, kalau sekedar Nabi Sulaiman ada di Indonesia, apa nggak boleh, klaim bahwa Nabi Sulaiman di Palestina, siapa juga yang membenarkan?

Asslm,sdra2 ku.
Menurut saya,sikapi semua ini dengan dewasa…
yang pasti,yg harus kita lakukan saat ini adalah tetep menjaga aqidah qt agar tidak menyimpang dari apa yg telah Rosululloh ajarkan,,
Apapun yang terjadi,itu semua hanya atas kehendak dan izin Alloh SWT,,
Suatu saat kbenaran pasti akan terungkap, kita pasrahkan saja semua ini kpda Alloh dan sdra kita yg sedang melakukan penelititan,semoga Alloh memberikan jalan dan titik terang mengenai hal ini,agar kbenaran ini cepat terungakap dan tidak menjadikan sebuah perbedaan pendapat yg akhirnya memecah belahkan tali persaudaraan kita sebagai umat muslim.

Wassalam

Assalamualaikum.

benar tuh kang, ilmu (yg dimiliki manusia) memang bisa menjadi alat pemecah belah yang kuat, bagi yang tidak dapat memahami perbedaan. semoga persahabata ummat muslim tidak kendur atau pecak belah cuma karena hal itu, selayaknya kita menyadari kalau sebagai manusia ilmu dan pengetahuan kita sangat terbatas, sehingga perbedaan pandangan dan pendapat justru memberi warna dan mendekatkan kita kepada Gusti Allah.

semoga persahabatan muslim khususnya di Indonesia semakin erat. Amin ya Rabbal alamin.

wawancara dengan Prof Santos

Prsasti prsasti candi di jawa hanya bikinan para pendatang pendatang dari India yang beragama Hindu dan Budha. Candi candi itu dibangun ribuan tahun sebelum mereka datang.

Membaca Kopran Nonstop Hari Rabu tanggal 27 Oktober 2010, ada satu artikel yang sangat menarik, sebuah penelitian satu tim dari Luar negeri, isinya adalah tentang terdapatnya negeri yang seperti surga, berada di tempat yang sekarang bernama Indonesia. Disebutkan dalam penelitian tersebut, bahwa dahulunya dataran Indonesia masih tergabnung dengan Arab dan lain-lain. Untuk lebih jelasnya silahkan baca sendiri artikelnya, atau besok lain waktu Saya kupas di sini.

Jangan-jangan istilah IBU PERTIWI yang di maksud oleh negeri ini RATU SABA ! Ratu Penyembah Matahari ? ohh lengkap sudah bukti negeri ini sebagai Negeri Sesat..lalu apa bangganya kita sebagai Bangsa Indonesia ? Yaa… mudah2an Sulaiman masa kini segera datang untuk segera merebut Arsy Indonesia ini dan menjadikan Pemimpinnya Tobat seperti Ratu SABA.

mohon deh lebih teliti lagi dalam menilai indonesia negri saba …..
ya memang sih itu betul ceritanya….
tapi bukaankah menurut sejarah tu borobudhur tuh yang bikin dinasti syailendra…..

penafsiran ayat yang paling benar adalah penafsiran rasulullah SAW, dan para sahabat.

sebenarnya tidak perlu adanya perdebatan… yang penting adalah dimanan kita sama belajar dan mempelajari… tidak benarnya suatu penelitian kita tidak bisa memperdebatkan… klo kita sama2 penelitinya wajar-wajar saja itupun perdebatan yang mendidik untuk mencari suatu penedekatan kebenaran… bukan malah mengolok2… ataupun menvonis nyleneh… apapun itu namanya… tidak pantaslah kita berbuat begitu… bidang ilmunya orang masing-masing… hargailah itu…. Ingat ALLAH SWT sangat mencintai orang-orang yang berilmu pengetahuan… bukan orang-orang yang hafal Alqur’an….

pak kyai, ane 20th yang lalu sudah mendengar dari seorang alim di daerah cirebon. bahwasanya borobudur itu bukan peninggalan agama budha, tetapi hasil cipta(lomba kesaktian jaman para wali2 dipulau jawa.)yang pada akhirnya dikhawatirkan akan disalah gunakan maka candi2 tersebut diberikan kepada orang2 budha dan sebagian ada yang dikubur dalam tanah. Sedangkan patung2 yang ada itu adalah tambahan baru setelah diserahkan pada orang2 budha

subhanallah

haha saya baru tau malah..
ga usah ribut, debat. pasti kita ga kan mau disalahkan orang. bersyukur dan terus gali ilmu islam moga ja dpt petunjuk tersimpannya harta dan peninggalan sulaiman dimana gitu, kan lumayan buat mbayar utang negri ini, mbuat rumah yang layak buat pengungsi merapi, juga dukung banget ni beasiswa buat mahasiswa yang rajin…hahaha

“Qul lilhaqqo walau kaana Murron”. Bravo Pak F.B….

Allohu Akbar!
Setelah mendengar ceramah ustadz yang telah dan masih di Yaman selama 9 th, maka negeri Saba’ adl negeri Yaman. Terlalu banyak bukti untuk menyatakan itu.
Saran:
1. Sebaiknya baca tafsir Ibnu katsir tentang tafsiran ayat QS 27:22, QS.34 Saba’ tentang Negeri Saba’.

2. Sebaiknya mengunjungi/pergi ke Yaman untuk melihat langsung. atau baca peninggalan2 Negeri Saba’ di Yaman.

Semoga Alloh senantiasa memberi kita petunjuk dan memberi ilmu yang bermanfaat.

klo boleh berbagi pengetahuan dari dosen sejarah saya. di struktur bagian bawah candi borobudur tersebut ada relief2 yang sengaja ditutup alasannya terlalu fulgar atau apalah…!!!? seandanya relief2 tersebut dibuka kembali mungkin ada sesuatu yang dapat kita gali….

ayo donk kita jaga nama baik al – quran jgn sampai disalah gunakan dan diubah isinya. jaga kesucian al – quran sampai akhir zaman

Sebenarnya masalah waktu yg ditetapkan oleh para ahli sejarah bukanlah tolok ukur utama untuk membuktikan sejarah walaupun msh bisa dijadikan pijakan untuk pembuktian selanjutnya, yang terpenting adalah keberadaan dan kemungkinan2 benda bersejarah itu ada dan berada dimana. para ahli sejarah bisa saja salah dalam menentukan waktu kejadian tapi para ahli sejarah tak akan bisa mengingkari keberadaan dan kemungkinan2 peninggalan sejarah yang sudah ada di hadapan mata sprti misalnya kapan dibangunnya candi borobudur, prambanan dll dan dibangun oleh siapa. Banyak yg mengatakan bahwa kejayaan hindu di indonesia berasal dari India…bagaimana jika sebaliknya bahwa hindu di india itu berasal dari indonesia…seandainya ada pembuktian bahwa candi borobudur itu sudah ada ribuan tahun yang lalu bagaimana sikap kita…apakah kita akan tetap memegang catatan sejarah yg lbih dulu ada atau sebaliknya…marilah kita hilangkan sikap skeptis atau tak peduli dengan penemuan2 yang baru yang mungkin lebih bisa dipercaya karena kita awalnya sama2 tidak tahu…Smoga ada petunjuk yang lebih meyakinkan….Amin….!

Sejarah emang kadang-kadang ngga cukup jelas menerangkan tentang suatu temuan masa lalu, pakar sejarah paling hanya pandai memperkirakan. namanya perkiraan kadang tepat kadang juga tersesat jauh dari yg diharapkan, begitu pula dengan pendapat Ust.FB, bisa salah juga bisa benar. Bila kita lihat dari keturunan nabi-nabi maka tentunya Sulaiman ada disekitar negara-negara Arab sana…. masa ada nabi dari Asia tenggara / indonesia ???
Jadi…..menurut saya….terus gali dan cari bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik dan tentu disesuaikan dengan Alquran sbg sumber petunjuk dari yang menciptakan langit dan bumi serta seluruh makhluk baik yang nampak maupun yang tdk nampak……!!! Benar atau Salah..? Wallahu a’laam bissawaab…!

semoga Allah melindungi kita,,, Amin….

yuk kita belajar bahasa Arab dengan benar… itu adalah gerbang dalam mempelajari ilmu… khususnya ilmu dien…

Assalammualikum , ,
ini pengetahuan yg menarik , yg di paparkan oleh kyai FB yang merujuk k’beberapa ayat al qur’an , jka negeri saba’ ada di pulau jawa ini masuk akal jga bukan d’yaman, istana sulaiman mungkin berada di tanah arab(*palestine/israel) sana yg merupakan keturunan nabi Daud as, .
tpi kta jga harus tahu , bukan kah nabi Sulaiman as, memiliki kecanggihan teknologi yg tinggi pda massa nya yg mampu menaklukan angin ini bsa d’maksudkan mungkin pesawat UFO yg berbentuk cangkram seperti piring yg kecepatannya mampu melebihi kecepatan cahaya ingat kah perjanan manusia 3 bulan tpi bagi Sulaiman itu 1 hari nyaa, , jadi u/ menempuh k’pulau jawa gampang aja. ,

sedangkan u/ benua atlantis itu terletak d’nusantara Indonesia jga ini sudah terbukti menurut tulisan plato org yunani itu menyebutkan negeri ini makmur ,berteknologi,kebudayaan tinggi dll, ditambah lagi dgn penjelasan dn bukti dr prof santo jga . hampir smua ilmua sejarawan untk ada nya benua atlantis merujuk k’indonesia.

ini do’a nabi sulaiman untuk negerinya:
“Ia berkata: “Ya Tuhan ku, ampunilah aku dan anugerahkan kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”(Shaad ayat 35).

>> ini seperti kutukan nabi Sulaiman cocok nya u/ negeri indonesia bukan israel(yahudi) ya kan,

kalo d’fikir secara logis mungkin gak nyambung ini ilmu ghaib , logis itu kebenaranya cuma 30% , Allah maha tahu , dan Al quran itu petunjuk dan cerita sejarah, fikirkan….manusia di beri akal untuk berilmu .,

mari berserah diri kpd Allah AzzaWajalah agar diberi petunjuk.

Wassalam….

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sebaiknya hargai dan cermati pendapat orang lain, janganlah pernah merasa benar karena pada saat anda mersa benar maka kesalahan anda tak akan terlihat….pendapat dan penyelidikan FB(Fahmi Basa) boleh-boleh saja dan sah-sah saja dan mungkin bisa dianggap benar karena beliau telah menganalisa dan menyelidiki mencurahkan tenaga,harta dan fikiran nya dan timnya…..kita sebagai penikmat diruang ber ac,membaca dengan ditemani secangkir kopi dan gorengan lantas menghujat dan menyalahkan orang yg sudah berbuat dengan segala pengorbannannya…..apakah anda juga sudah ada upaya untuk menyelidiki tentang Borobudur itu???
Penyelidikan masih dianggap benar…sampai hasil penyelidikannya itu belum ada yang menandingi/penyelidikan berikutnya. jadi bagi anda yg masih ragu dari hasil penyelidikan FB silahkan anda membuat tim untuk membuktikan penelidikan FB tentang Borobudur itu keliru, jadi fair kan.
Janganlah kita berdebat kusir,yang masing-masing merasa benar…pada dasarnya Allah SWT sipemilik Jagad Raya ini saja memperbolehkan bahkan memerintahkan untuk menyelidiki semua yang ada Di Bumi Kecuali Dzat KU(Allah).
Billahifii Sabililhaq Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
“Islam itu Rahmatan Lil ‘alamin”

yg saya petik dari ini adalah bukan borobudur tapi alquran dan islam sunggung tiada keraguan di agama islam. Nabi muhammad saw lahr di mekah yg hanya melihat struktur bangunan kotak. Bisa menjabarkan adanya bangunan berupa kubah dan terbukti ada jauh di indonesia bangunan tersebut . Membuktikan alquran bukan karangan muhammad tapi firman Allah, dan ini membuktikan ajaran nabi muhammad benar dan islamlah agama yg benar. Bgi non islam pelajarilah islam dan bandingkan mana yg benar barulah kasih kesimpulan. Islam terbuka untuk siapapun yg mencari kebenaran.

Salam sejahtera utk kita semua, berkah silaturahim pemikian tiada henti..

TULISAN yang relevan dg kajian ‘absurd’ ttg candi-candi jawa & diskursus Negeri Atlantis seperti tanggapan teman-teman dibahas pula dalam kajian rutin Sabtu Pahing (STUPA) di PDM, yk., dalam format santai pendapat Timmy Hartadi Nov 2011 minggu lalu…

Dari perkembangan tulisan median juga ditemukan pendalaman yang berarti untuk mengenal sisi lain absurditas pendapat Fahmi Basya, termasuk beberapa tanggapan web ini yang miring hal kebenarannya. Maka dipersilahkan teman-teman mengkritisi beberapa tulisan tersebut antara lain;

1). Eden in the East, stephen james oppenheimer, 2008, oxford. see Majalah Tempo, ed. 12 des 2010.
2). Peradaban Atlantis Nusantara; Berbagai Penemuan Yang Makin Meyakinkan Keberadaannya, Ahmad Y. Samanthio – Oman Abdurrahman, year (?)
3). Asia Tenggara Masa Hindu-Buddha, george coedes, KPG, 2011, 436 hal.
4). Nusa Java, Dannys Lombart, KPG, 3 Jilid, 2009.
5). The Lost Continent Finally Found, Prof. Arysio Santos, year (?)
6). Artikel investigasi paket tour subuh by. Fahmi Basya dimuat webblog https://dtur88.wordpress.com/2009/12/24/misteri-negeri-saba/
7). Tantra; Tafsir baru Pandji…’the asceticism of arjuna, lydia kieven, cologne – germany, 1995 dan ‘Reliefs at East Javanese Temples of Majapahit Periode’, university of sidney (2009?). see Majalah Tempo ed. 4 july 2010.
8). Kasultanan Majapahit, H.S. Jhanutama, PDM, Yogyakarta, 2010.
9). etc. etc. etc.

Mungkin ini adalah salah satu pperputaaran jaman,dimana suatu jaman bisa terulang kembali di jaman yg lain,,dan kejadian yang terjadi di jawa tengah ini adalah salah satu kemungkinan pengulangan jaman di jaman nabi sulaiman as,,wallohua’lam

Assalamu’alaikum Warahmatullah,

Permisi, numpang nimbrung ya,
sepertinya kalian musti buka http://indahnyabelajar2.blogspot.com/2011/08/bantahan-indonesia-bukan-negeri-saba.html
wassalamu’alaikum Warahmatullah,

sekedar informasi
besok saya ujian. dan dapat sms dari dosen untuk menghiraukan soalnya…dan perintah dari dosen untuk mengisi lembar jawaban dengan memberi pendapat dan argumentasi tentang indonesia negeri saba karya pak fahmi basya.
bagi temen2 yang mau berpendapat silahkan reply pesan ini untuk mempermudah kan saya dalam menjawab soal..
hhHaaa..

bisa jadi ya….kita blm tahu, search juga di google tentang kumari kandam, atlantis, ramayana mahabrata, nazi, mungkin berhubungan

kata pak FB satunya satunya nabi yang berawalan SU (nama jawa) adalah Sulaiman, dan muncul nama kota sleman . padahal masih ada nabi lagi berawalan Su yaitu SUAIB. wah aja ngarang-ngarang kang….

inilah penting ya ilmu agama dan ilmu sains….jadilah ilmuwan seperti ulama’ dahulu ahli agama juga ahli sains…yang sesuai dengan al qur’an…

Ternyata ilmu orang sekarang itu masih sangat dangkal memahami sesuatu …saya mendukung sekali pemahaman ustad Fahmi Basya …. pemikiran orang genius dan pandai kadang dipandang sebagai pemikiran yg aneh dan gila… hal itu juga terjadi pada Einstein ….. saya yakin yg berkomentar bahwa candi2 itu peninggalan dinasti syailendra dsb. tdk begitu th budaya Jawa….. sungguh kalian harus belajar banyak budaya Jawa yang adiluhung ini ….anda tak pernah mengerti untuk alasan apa orang bule ke Indonesia ….ini …alasan orang Indonesia ramah, budaya dsb…pdhl mereka semua pasti punya satu alsan dan tujuan yg mgkin blm kalian pahami…. kembali ke dinasti syailendra sejauh mn anda tahu itu ??? kemudian saya tanya agama HINDU, BUDHA itu ada sejak kapan dan yg menyebut Hindu dan Budha itu generasi ke berapa??? pernah anda baca atau dengar bahwa di AL QUR’AN pernah penyebutan tentang agama itu???? jawaban saya (Tidak Ada) itu artinya apa?? nama agama Hindu dan Budha ada dan disebut oleh generasi baru. Jadi menurut pemikiran saya benar Borobudur peninggalan Nabi Sulaiman AS karena nabi Sulaiaman itu juga menyembah Allah namun peribadatanya bukan sholat seperti umat Muhammad SAW. Karena Sholat 5 waktu ada setelah Nabi Muhammad SAW Isro’ Mi’roj jadi Sholatnya Nabi Sulaiman tentu berbeda dengan umat Muhammad SAW??? sehingga Borobudur dan Prambanan itu puncaknya mengerucut itu sebagai bukti Nabi Sulaiman menyembah ALLAH …. namun karena umat Nabi Sulaiman kemudian ada yang tidak mengikuti ajaran Nabi Sulaiman setelah beliau meninggal (coba dibuka surat Saba’) di sana disebutkan bahwa umat nabi Sulaiman menyembah selain Allah setelah nabi Sulaiman meninggal. Maka umat Nabi Sulaiman kemudian diazab pohon Saba yang manis berubah jadi pahit, hal ini yang kemudian disebut sebagai agama Hindu dan Budha karena tidak lagi menyembah Allah tapi anda bisa lihat ornag2 Hindu dan Budha menyembah apa??? yang ingin berargumentasi denga saya silakan hub saya 087839432171 saya siap bertukar pikiran …..karena ini sangta penting …. perlu diketahu setelah penjajahan Belanda banyak sejarah yang diselewengkan ….. termasuk renovasi candi borobudur itu ada yang salah sehingga ceritanya tidak nyambung saat ini ….ini disengaja karena Belanda punya tujuan bahwa orang Indonesia tidak boleh tahu sejarahnya sendiri …termasuk banyak kitab2/manuscrip2 jawa yang dibawa ke negeri Belanda…..

pancen gathuk yen bhorobudur kui peninggalane sulaiman a.s…
wes akeh bukti”,,,,
fakta ono lh njelaske…
relief yo wes ono leh njelaske…seh wae do ngeyelan!!!
kurang info po pie bos?
wes jelas,gathuk tur gamblang…
pancen bener kekafiran andalah yang membuat anda menolaknya,,,,!!

Menurut Saya Pribadi memang ada benarnya juga menurut penjelasan Bapak Fahmi..sekarang coba teman2 bayangkan bagaiman kita bisa beranggapan bahwa Borobudur itu merupakan peninggalan Budha apakah adakah penjelasan seperti apa yang di jelaskan bapak Fahmi? apakah ada bukti? dan apakah ada sumber yang dapat membuktikan bahwa borobudur itu adalah peninggalan agama budha? kalo menurut saya penjelasan Bapak Fahmi masuk akal karena beliau memakai Al-Quran Sebagai sumber untuk menerangkannya…Saya dukung anda K.H. Fahmi Basya… terus lanjutkan penelitian anda…Terima kasih

Sebenarnya bukan jin ifrit yang memindahkan ini terdapat dalam QS An Naml 39-40

“Berkata ‘Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu. Sesungguhnya aku benar-benar kuat membawanya lagi dapat dipercaya” Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata: “Ini termasuk karunia Rabb-ku…… ”.
[An Naml : 39-40]

firman Allah itu nyata, sebagai orang islam kita harus mempercayainya…selepas negeri saba berada di indonesia atau tidak ..wallahu a’lam.
yang jelas saya sangat yakin dengan firman Allah!

firman alla.udh jls kt hrs yakin….. tp mslh kisah yg di atas…kt perlu tau…… kenapa???,,,,,,,,, kt ambil tuk perbandingan……aja adapun percaya dengan tidak ,,,,itu tergantung pada dirinya masing-masing,,,,,,semua orng kalau kt sama kan pasti jarang yang sama…krn semau orang.. masing-masing punya pengalaman dan punya,,riwat/guru

assalamualaikum wr. wb.
sungguh ini informasi yang dahsyat,bagi mereka2 yg g prcya dg smua ini g usah berkomentar,… kita org islam berpanutan pada kitab Al-Qurán yang termasuk kitab sejarah juga. sdah bnyak pembuktian tentang negeri saba adalah pulau jawa.
dan klo saya bleh ikut bicara,. banyak dari para ahli hikmah jg mngatakn demikian,.. pulau jawa sang negeri saba. sejarah yang mengatakan perjalanan nabi sulaiman yg sampai d negri tercinta ini.
trimaksih untuk KH fahmi basya yg tlah mngangkat sejarah. dan “fuck”bwat org kafir yg tlah merusak sejarah.

Ak juga setuju dengan Ust. Fahmi, bahwa negeri saba’ adalah negeri atlantis, jika negeri saba’ tidak menghilang seperti benua atlantis, maka peninggalan2 leluhur islam juga tidak akan hilang dan tetap terjaga layaknya mekah, madinah, syam, khairo, yunani dll.
dengan kata lain yaitu negeri saba’ ialah negeri atlantis
sesuai dengan ayat al kuran bahwa untuk menemukan negri saba’ itu harus mengerti betul kandungan ayat2 al–quran, jika menurut orang2 negeri saba’ terletak di YAMAN “bisakah yaman menyesuaikan dengan firman Allah yang tidak akan berubah dan firman Allah yang di jaga oleh malaikat dengan hati2”

jadii insyaAllah pendapat Ust Basyar betul dengan ijin Allah Swt.

yang jelas nabi sulaiman bin nabi daud adalah anak israel bukan orang jawa,jadi mengatakan nabi sulaiman orang jawa sama sekali bertentangan dengan al quran yg jelas2 nasab nabi sulaiman keturunan israel

hmmm stau saya dhlu pun tdk ada yg tahu sypa yg tlah mndirikan candi borobudur,bkn jga org budha,krna dhulu borobudur d tmukan oleh petani trtutup oleh semak belukar dan sbagian’a trpendam d dlm tnah…
Jdi mungkin jga bsa d benarkan klo trnyta itu memang pninggalan nabi sulaiman…

Wah,q brkali” bc sejarah ini,tp kok pnelitinya baru Pak fb ja nich..tp kalo tu bner.bkal ada prubhan fkta sjarah paling fen0menal spnjang sjrh..dn pztinya mengangkat kredibilitas islam

Tinggalkan Balasan ke zadaerozack Batalkan balasan


  • Tidak ada
  • joko subantiyono: Rahayu,ing wedal sak meniko kito tansah eling dumateng lampah kito piyambak,amargi sinaoso bener nanging menopo sampun pener?kitab ingkang leres menik
  • Lailina zulfa: Wah,q brkali" bc sejarah ini,tp kok pnelitinya baru Pak fb ja nich..tp kalo tu bner.bkal ada prubhan fkta sjarah paling fen0menal spnjang sjrh..dn pzt
  • hamba allah: hmmm stau saya dhlu pun tdk ada yg tahu sypa yg tlah mndirikan candi borobudur,bkn jga org budha,krna dhulu borobudur d tmukan oleh petani trtutup ole

Kategori